3 Langkah Cara Melakukan Guest Post Dengan Benar

Kalau kamu suka menjelajah sosial media, kamu pasti pernah melihat beberapa blog yang telah mendapatkan keuntungan dari Guest Post.

Dalam beberapa penjelasan guest post atau posting tamu berguna untuk terus meningkatkan branding dan jangkauan.

Kamu harus menetapkan peluang apakah kamu menerima guest post dari blog lain untuk blog kamu atau kamu menulis guest post untuk blog lain.

Disini kita bahas cara melakukan guest post atau posting tamu dengan benar.

Berhati-hati dengan link spam

Saat orang sudah mengetahui bahwa guest post merupakan hal baik untuk membangun sebuah link building dan juga SEO, maka mereka akan mencari platform guest post.

Banyak juga para blogger yang butuh guest blog dalam jumlah yang besar agar blog mereka bisa menjadi lebih baik, sehingga mereka mulai meminta izin kepada kontributor untuk mempublikasikan artikelnya ke guest post.

Pemilik blog tersebut juga akan diminta bayaran oleh beberapa pemasar karena mereka telah mempublikasikan artikel untuk klien mereka

Meskipun demikian, pemilik blog atau pemasar sama-sama menikmati banyak keuntungan yang membuat mereka lupa sehingga mereka mengabaikan kualitas dan relevansi terhadap guest post.

Akhirnya mesin pencari akan menganggap guest post itu sebagai spam karena blog yang digunakan tidak relevan dengan blog kita.

Guest post yang tidak relevan

Guest post akan terus mendapatkan popularitas atau jaringan yang cukup jelas di web. Jaringan tersebut yang membuat hubungan terhadap orang yang menulis guest post dan blog yang butuh konten.

Hal itu merupakan suatu kesempatan yang bagus untuk bisa menyatukan penulis dan blog yang memiliki kualitas yang baik.

Namun nyatanya, saat kualitas blog tersebut diperiksa, terdapat banyak konten yang tidak berkualitas, bahkan dipenuhi tautan spam.

Para blogger melakukan spam tanpa seizin dari sebuah jaringan. Kebanyakan dari mereka adalah pemula yang tidak terlalu paham dengan teknik SEO.

Sabar dan tunggu persetujuan

Pada umumnya pemilik guest post akan mendapatkan sangat banyak permintaan sehingga mereka membutuhkan banyak waktu hingga berminggu-minggu untuk menyetujui artikel yang telah dikirim.

Namun kalau mereka masih tidak merespon dalam waktu satu minggu, sebaiknya kamu mencari cara lain agar mereka mau merespon.

Tapi kalau kamu tidak memiliki cara lain, kamu bisa cari blog lain yang menerima guest post.

Mungkin semuanya sudah jelas, guest post membutuhkan komitmen yang sangat besar. Guest post harus pelan dan teliti dalam membangun sebuah hubungan terhadap pemilik blog.

Kalau kamu melakukan guest post dengan niat yang baik, teruskanlah.